Agak Padat
Aku berusaha menambah kecepatan lagi dan melewatkan beberapa poin presentasi demi meladeni nafsunya yang besar. Seingatku baru selembar slide diputar sejak skak kedua ia sudah mengambil ancang-ancang kabur katanya sudah ditunggu nanti ketinggalan. Oh, rupanya itu permasalahannya kataku dalam hati.
Aku sambil terbengong melihat bayangannya yang agak padat hilang di balik pintu. Ruang rapat seolah jadi normal kembali. Orang-orang kayak begini biasanya lebih vokal dan moncer di tengah pergaulan dan mampu mematikan niat baik dalam komunitas.
Banyak yang tidak tahan berada dalam proses karena mau hasil yang cepat tetapi canggihnya mereka berani membangun konklusi dari data yang sepotong-potong namun tidak berani mengambil risiko dari keterlibatan yang lebih dalam. Terlibat dalam proses sering melibatkan penyertaan emosi sekalian dan kadang tak sengaja tercolek borok dan luka lama. Ikut dalam proses itu melelahkan dan menyakitkan tetapi menjanjikan pertumbuhan.
Manusia modern adalah korban dari percepatan dunia yang diperbudak oleh hasil. Hasil selalu dianggap satu-satunya, dunia akhirat dari segala upaya manusia sedangkan inti dari pembangunan adalah proses itu sendiri.
Orang-orang yang hidup dari proses akan meletakkan landasan untuk masa depan sedangkan orang-orang yang hidup dari hasil hanyalah pemakai. Coba kita lihat barang-barang yang kita pakai kini bukankah sebagian besar adalah jerih payah karena mau berproses. Kita bersyukur karena berkat usaha keras orang tua, guru, mentor, pahlawan kita bisa menikmati banyak kemudahan.
Dan mekarlah bunga-bunga…Namun tak bisa dipungkiri ada banyak pihak termasuk tim mengganggap sebelah mata program Sobobanyu. Dari menghabiskan waktu sampai skeptis tentang perwujudannya padahal datang rapat saja belum pernah, waktu yang sebelah manakah telah terpakai kawan?
Dunia akan banyak dihuni manusia lumpuh dan mati kalau banyak orang tua tidak membiarkan dan memberikan dukungan kepada bayi untuk belajar berjalan, bertumbuh dan menjadi dewasa: perkembangan menjadi tidak normal karena banyak proses dilangkahi.
Proses lebih penting dari hasil. Proses itu mahal dan tidak bisa diulang, karena waktu memiliki pemenangnya sendiri. Kalau terpaksa diulang maka akan menyerupai rekonstruksi suatu masalah—keaslian tidak bisa hadir kebenaran hanya diraba.
PENTING! SEMUA INFORMASI SITUS DILINDUNGI UU. LIHAT SYARAT & KETENTUAN PEMAKAIAN
credit image: pixabay
Hello to every one, the contents existing at this web site are genuinely amazing for people knowledge, well,
keep up the good work fellows.
Hello you. My pleasure can share it more and more