Kisah Dunia Kecil Yang Terhubung
Pengaruh baik yang didapat hal baik pula yang diberikan. Seorang pelajar dari pesisir sangat tahu bumi ini terhubung oleh lautan namun lautan tak berguna kalau tidak ada jembatan. Dia mempercayai bahwa baik buruk yang terjadi masa kini adalah akibat dari perbuatan orang tua maupun leluhurnya. Cita-citanya hanya ingin membuat dunia terhubung lewat sebuah jembatan sederhana dari desa ke sekolahnya. Di dalam perahu penyeberangan, ia mulai menjajakan hasil kerajinan kerang buatannya, katanya, “Bapa, bantu aku untuk bantu kita.” Orang-orang di perahu ada yang membeli, ada juga yang merasa kesal karena acap kali dia melakukannya. Hasil penjualan kerang sedikit demi sedikit dikumpulkan dan saat pulang sekolah ia belikan sebungkus paku, segulung kawat lalu akhirnya selembar papan pun terbeli. Papan-papan ia susun menjadi sebuah tubuh jembatan. Terus menerus hingga suatu hari, impiannya pun tercapai, jembatan itu akhirnya berdiri menghubungkan sekolah dan desanya dan dilalui banyak orang namun pada saat itu ia sudah menyelesaikan sekolahnya.
Bantu Aku Untuk Bantu Kita
Bantu Aku Untuk Bantu Kita (Bantu) adalah program kerjasama dengan relawan yang melakukan pembelian buku di depan namun penjualan dilakukan oleh YPG 100%. Dari hasil kerjasama ini relawan mendapat keuntungan dengan sistem bagi hasil yang adil. Besarnya kontribusi dimulai dari 1000 oplah untuk buku apapun dan kalau dirupiahkan minimal sekitar Rp 50 juta (tergantung buku yang dipilih).
Tujuan
Dasar pembentukan program Bantu adalah kebutuhan dana cetak buku yang sangat besar yang tidak sanggup ditanggung sendiri Giharu maupun YPG yang belum mempunyai stuktur keuangan yang mapan dan stabil.
- Mendukung kelancaran produksi percetakan buku-buku yang diterbitkan oleh YPG
- Otomatis juga mendukung semua proyek-proyek sosial dalam tubuh YPG
- Menjadi wadah bagi relawan yang ingin mendukung tetapi tidak ingin terlibat dalam urusan pemasaran buku
Arti dan Lambang Logo Bantu
Abu-abu: Melambangkan dasar tujuan yang benar
Empat Karakter Dalam Kotak Segiempat: Melambangkan kerjasama yang yang solid
Warna Hitam dan Putih: Melambangkan kesederhanaan dan transparan
Garis Kotak Segiempat: Melambangkan perjuangan dengan persamaan nilai yang luhur
Kata kuat: “Bantu Aku Untuk Bantu Kamu ”
Penting Diketahui
Sebelum kontributor mengajukan diri, beberapa hal yang perlu dipertimbangkan adalah:
- Bahwa program Bantu dasarnya adalah perjuangan nilai yang dikelola dengan profesional sehingga dasar kerjasama yang dikedepankan adalah persamaan visi misi tentang tujuan dan cita-cita sederhana yang memberi impak dalam pembangunan masyarakat kecil
- Bahwa program Bantu ingin agar para kontributor melakukannya atas dasar kepercayaan, kerelaan dan ketulusan. Imbal balik hasil yang diterima harus dilihat sebagai penghargaan dari semesta
- Bahwa program Bantu adalah program yang bersifat aman dan memberikan jaminan pengembalian hasil sesuai tenggat waktu yang telah ditetapkan
- Bahwa program Bantu mengandung perjuangan hal-hal baik maka YPG akan sangat berhati-hati agar tidak menimbulkan masalah di kemudian hari dan sangat menyeleksi kontributor yang bisa terlibat
Comments