Blogs

HAKIKAT NGOMBE MANUSIA JAWA ADALAH METAFISIK BAGI MANUSIA KINI {THE ESSENCE OF THE JAVANESE DE-JAVU IS A METAPHYSICS FOR THE MANKIND NOW)

S1220007 Small

Metafisik Sobobanyu

FacebookTwitterLinkedInShare
 

Setelah beberapa menit bicara, suasana yang tercipta kurasakan sangatlah hijau. Hijau yang masih sangat muda sekali. Kecut dan getir sebagai judul pembuka seolah mewarnai seisi ruangan. Ada kelegaan karena hijau yang selalu dijamin berasal dari kesegaran jiwa.

Lalu aku keluarkan kata-kata kuat sambil mengambil sikap seperti sedang berdoa bahwa dalam waktu dua sampai tiga tahun mendatang kita akan duduk bersama lagi, tidak tertunduk namun berdiri dengan dada membusung dan kepala menengadah memandang di atas gunung. Di antara pinus-pinus dan tanah datar…akan berdiri:

Sobobanyu, candi air anak-anak lereng Sindoro Sumbing, airnya mengalir deras bagaikan air susu Ibu Sindoro.

 
Dimulai Dari Nenek Moyang
Terhitung cita-cita sebagai buah rahim sudah 4 tahun dalam kandungan. Empat tahun itu pula, aku memulai dari satu, Aku. Berjalan meraba-raba padahal hari belumlah gelap. Selama empat tahun diliputi keadaaan yang dinamakan menanti-nanti dengan cemas. Keadaan yang aku alami ini sama seperti saat mengandung putraku Oracle pada empat minggu pertama. Apakah jari tangan dan kabel-kabel otaknya komplet, apakah ini apakah itu? Dan apakah cita-cita dan ide pemberdayaan masyarakat Sindoro Sumbing bisa diwujudkan?

Hari ini kami mulai bersepuluh bersama generasi Sindoro dari Dusun Kledung dan teman-teman relawan membicarakan rencana pembangunan Sobobanyu-1 di dusun mereka. Sobobanyu adalah sebuah tata kelola “Candi Air Manusia Gunung”. Suatu irigasi yang menghargai peradaban manusia luhur. Dusun Kledung akan menjadi proyek contoh yang dinanti-nanti oleh tiga generasi waktu.

Di atas itu semua, gerakan telah dimulai dari ‘Susunan Tak Terlihat’; kerinduan dan harapan nenek moyang yang murni adalah representasi Tuhan yang masih mudah ditemui, bersatu dalam keagungan Ibu Bapak Sindoro Sumbing kami. Jangan pernah merasa sendiri karena tidak ada yang bersifat tunggal. Niat-niat baik dari satu, sepuluh telah dimulai “Susunan Tak Terlihat”.

Tim Sobobanyu hanyalah estafet dari harapan-harapan yang sempat kandas.

 
Metafisik Sobobanyu
Sobobanyu, kisah manusia gunung berkelana mencari air adalah refleksi jiwa yang haus untuk ngombe—minum (red: pulang). Memanggil yang pergi untuk pulang, yang berencana meninggalkan untuk bertahan, yang lelah untuk istirahat. Kemudian melanjutkan ‘perjalanan’. Air yang telah diminum berasal dari air kehidupan.

Hakikat ngombe manusia Jawa adalah metafisik manusia kini, dipakai sebagai filosofi atas rencana pembangunan irigasi. Sobobanyu secara fisik akan menyerupai candi air. Pembangunan tata kelola “Candi Air Sobobanyu Manusia Gunung” yang sebenarnya adalah pembangunan jiwa dan mental. Ketika jiwa dan mental berkembang penghormatan terhadap yang fisik melampaui yang semu dan umum.

Hmn…
Jadi ceritane, sesuai rencana, rapat dimulai pada tanggal 8 Agustus 2015. Tempat rapat pindah dari Sindoro ke rumahku karena alasan akses internet. Dengan persiapan yang sangat sederhana dan apa adanya rapat kami mulai dengan sebuah tekat kuat. Berbahagialah tim yang terlibat karena merekalah yang pertama mendapat kegembiraan. Semoga Gusti Allah menyediakan segala sesuatu yang kami butuhkan.

Informasi lebih jauh tentang teknis dan keterlibatan publik dalam Rencana Pembangunan Candi Air Sobobanyu Manusia Gunung, silakan pelajari program terkait dalam menu Divisi Pertanian (lihat Program Kerja di bagian bawah menu tersebut).

 

PENTING! INFORMASI SITUS DILINDUNGI UU. PELAJARI SYARAT & KETENTUAN PEMAKAIAN

Leave a Reply

You must be logged in to post a comment.