Bangun Cita-cita Dari Depan Pintu
Beberapa langkah dari depan pintu sudah terbentuk potensi cita-cita bisa diraih bahkan kadang lewat angin saja inspirasi bisa hadir untuk meraih cita-cita. Kemampuan alam negeri ini memberikan energi yang begitu luar biasa, yang terserak di nusantara adalah potensi kekayaan lokal yang sulit dimengerti oleh pihak-pihak yang telah lama mendiaminya. Walau begitu Temanggung selalu sangat spesial.
Kita jadi berpikir tentang orang daerah yang merantau ke kota besar mencari kerja, rasanya sulit dimengerti dan lebih sulit dimengerti lagi apabila mereka pergi ke negara lain hanya alasan mencari penghidupan yang lebih baik padahal cita-cita ada di depan mata. Betulkah alasan tidak ada pekerjaan atau sebenarnya kota besar yang sangat tergantung kepada orang-orang kecil? Pengalaman menjadi orang kota dan pernah bepergian ke luar negeri kadang menjadi kebanggaan orang-orang desa.
UKM Pilar Sebuah Bangsa
Fakta Indonesia sebagai negeri kaya diversitas sumber daya alam, seni budaya, suku, bahasa dan sastra, kreasi maupun pulau adalah aset untuk UKM bertumbuh dengan kemampuan karakteristik unik. Pendekatan UKM tidak boleh memakai tafsir industri karena ketika UKM dijadikan industri maka UKM akan hilang kelenturannya lambat laun. Kita ingat bagaimana UKM rotan berjaya dahulu namun beberapa pemilik modal besar ingin cepat untung dengan mengindustrikan rotan dan apa yang terjadi industri rotan mati dan dampaknya sampai ke UKM karena kesulitan mendapatkan bahan baku.
Perlakuan UKM harus disesuaikan dengan sektor dan jenis kegiatannya. UKM yang berasal dari kreativitas yang dibisniskan kemudian diindustrikan maka UKM tersebut akan kehilangan wibawa dan martabatnya.
Industri menyembah uang maka harus ada percepatan sedangkan UKM menyembah proses maka percepatan bukan ukuran. Musuh dari industri ‘percepatan’ adalah globaliasasi, maka otomatis UKM yang diindustrikan sudah harus memenangi peta persaingan global. Contohnya tentang rotan lagi, sejak rotan sintesis dari Tiongkok menyerbu pasar industri rotan kita tidak mampu bersaing. Sangat cukup banyak UKM yang berkarakteristik memang bukan untuk dipersaingkan dalam level global. UKM-UKM seperti inilah yang menjadi pilar bangsa, telah terbukti saat krisis melanda.
Pelayanan Cita-cita WaBeBe
Pelayanan cita-cita Wahana Berpikir Berimbang yang diimpikan Giharu selain alam adalah komunitas kecil dan dengan bahasa yang sama kembali alam dan komunitas kecil adalah sumber pengajaran kesederhanaan. Giharu sejak dini sudah sangat berkomitmen lewat proses pencetakan bukunya. Divisi UKM yang ia dirikan ini diharapkan dapat merubah paradigma orang-orang daerah agar bertahan, menggali potensi daerahnya, tumbuh dan bangga bersamanya.
Kecil-kecil Sudah Mandiri (KESUMA)
KESUMA adalah gerakan yang dikhususkan untuk memberdayakan kaum perempuan dengan kegiatan ekonomi yang mencerdaskan cara berpikir serta membangun kesadaran dan tentu harus sangat bisa dilakukan tanpa menelantarkan atau meninggalkan keluarga. Sasaran gerakan KESUMA adalah perempuan yang tidak bekerja di ladang, perempuan putus sekolah dan perempuan yang tidak bekerja.
Visi Misi
Menjadi sentra UKM dari perempuan super oleh perempuan super untuk perempuan super yang berbasis pada pengetahuan yang memuliakan kehidupan.
Tujuan Utama
- Produk turunan, mengolah hasil pertanian khususnya komoditas yang tidak terserap oleh pasar dalam rangka mengendalikan harga di tingkat petani menjadi produk turunan yang mempunyai nilai tambah
- Perpanjangan tangan CELENG,
- Pemberdayaan perempuan, , memberi lapangan pekerjaan bagi perempuan agar perempuan desa tidak pergi merantau mencari penghidupan seperti menjadi TKW
- UKM adaptif, sebagai sentra UKM yang lebih relevan dan adaftif dengan kondisi dan situasi masyarakat setempat khususnya kaum perempuan
sebagai perpanjangan tangan usaha yang akan dikembangkan oleh CELENG, keuangan mikro
Enam Pilar KESUMA
KESUMA adalah embrio UUA (unit Usaha Anggota) Keuangan Mikro. KESUMA dalam menjalankan fungsinya, mempunyai enam pilar utama dalam menghasilkan sebuah produk, keenam pilar tersebut adalah pedoman, yaitu:
- Sebagai katalisator harga ketika hasil panen berlimpah
- Berbasis pasar dengan konsumsi besar dan bersifat jangka panjang.
- Mengembangkan dan perbaikan produk-produk lokal
- Memakai cara-cara dan budaya lokal. Mengembalikan kejayaan sistem kekeluargaan
- Memberi kesempatan banyak pihak terlibat (fokus perempuan)
- Bersifat fleksibel dan bisa dikerjakan di rumah atau paruh waktu
Fokus Produk dan Sentra UKM
- Produk Pertanian, UKM yang akan dikembangkan berhubungan dengan pengolahan hasil pertanian. Hal ini dimaksudkan juga untuk membantu stabilitas harga untuk beberapa komoditas yang memungkinkan bisa diolah menjadi seperti makanan ringan, bumbu, produk herbal, cabe kering, saus tomat, produk kosmetika dan wellness tradisional.
- Produk Non Pertanian, UKM yang akan dikembangkan berhubungan makanan dan kue-kue serta alat tulis seperti amplop, lem, notes dan sebagainya. Sentra ini akan dibangun dekat pusat kabupaten dan dikhususkan untuk memberdayakan warga semi kota yang tinggal di sekitar kota kabupaten Temanggung
Deskripsi Program
Belum dipublikasikan.
Comments