Archives

Monthly Archive for: ‘September, 2015’

  • Blog by Giharu

    Petaru Monalisa

    Sumpah! Tanpa sengaja diriku akhirnya menemukan sebuah poin penting tentang Monalisa setelah hampir tiga minggu lebih tulisan ini terendap tanpa arah dan kejelasan tujuan. Aku tidak bisa memublikasikan tulisan yang diriku sendiri tidak bisa mendapat pelajaran dari sana. Tentang Monalisa sangat misterius. Senyumnya, matanya, rambutnya. …

    Read More
  • Blog by Giharu

    Menitik

    Pada sebuah kisah tentang seorang perempuan yang matanya selalu berisi air. Bahkan terlalu banyak air untuk kadar sedih. Sumber air itu berasal dari rongga dadanya yang telah retak. Kalau ada yang pernah melihat air menitik dari mata seorang perempuan yang menyaksikan anak terlelap di trotoar …

    Read More
  • Blog by Giharu

    Gangster Copabama

    Jiwa manusia adalah kumpulan energi-energi yang senantiasa bergerak dan ingin mendesak keluar ‘bebas’ seperti energi benda-benda langit. Beberapa jiwa ‘energi’ memang harus terpecah agar keseimbangan diraih. Beberapa jiwa ‘energi’ diam semakin solid dalam keagungan ‘kesetimbangan’ alam semesta. Tanpa batas ruang waktu, sebuah bintang dalam kluster …

    Read More
  • Post Anggun

    KeanggunanMemuncak

    Keanggunan pribadi sudah dimulai dari pikiran lalu turun ke pembawaan. Itu akan semakin nyata kalau didukung oleh karakter yang dihasilkan dari pikiran yang telah berkembang proporsional dan luas. Berpengetahuan dan berwawasan adalah kunci sikap anggun. Keanggunan yang hanya mengandalkan cara berpakaian adalah wanita tempo doeloe …

    Read More
  • Post Maryah

    Petaru Dari Bantul

    Melalui halaman ini aku perkenalkan temanku yang bernama Maryah Phaul Ulfah. Seorang Petaru (Pendukung Cita Giharu) sejati. Kami bertemu lewat ‘roso’ dan wewangian bunga yang ditebar dua benua. Terbentang ribuan mil tidak menyulitkan kami untuk berbagi kisah dan pandangan hidup. Cita-cita yang sama menjadi tulang …

    Read More
  • Post Tulisan Kosong

    Tulisan Kosong

    Tulisan kosong sudah dipastikan adalah bicara kosong namun bicara kosong belum tentu sebuah karya tulisan. Kedua hal itu mengalami proses pembentukan yang berbeda, kalau bicara kosong hanya sampai di ujung bibir prosesnya sedangkan tulisan kosong memakai pikiran yang sangat dangkal. Bicara kosong adalah si tukang …

    Read More
Page 1 of 212»