Rapat RPCAS-3 (1)
Agak heran, biasanya supir bis jurusan Wonosobo ‘edan kabeh’, kalau tidak lari kesetanan belum senang rasanya, namun sejujurnya dibalik kesetannya sebenarnya terkandung ‘dukungan tepuk tangan’ kalau sedang diburu waktu. Nah! Ini tumben, sudah jalannya pelan masih ‘ngetem’ lama di pertigaan pasar Parakan yang baru dibangun itu. Seorang ‘pengamen abadi’ seperti biasa naik ke bis, Nurul cukup setia memberinya uang lelah sedangkan aku lebih senang menikmati dinamika di dalam bis dan berpikir bagaimana bapak pengamen tua itu begitu konsisten dalam ketidakkonsistenan; dari memakai harmonika menyanyi satu lagu penuh sampai pagi tadi hanya satu kalimat sambil bertepuk tangan, plastik permennya pun mulai beredar ke penumpang.
Sehingga dua puluh buah arem-arem, 15 buah salak, dua plastik nangka tadi akan menambah satu kotak wingko babat yang kami beli paling awal akan menjadi snak rapat RPCAS-3 yang diadakan di sebuah resto dekat kaki Sindoro.
Buku tulis corak ‘mobil-mobilan’ setelah ditempel nama masing-masing tim lalu dimasukin ke dalam plastik dokumen warna biru dan dibagi ke semua tim. Rapat pun dimulai.
Begitu apa adanya kami menyelenggarakan rapat namun mengandung keseriusan yang luar biasa. Suasana rapat kali ini sangat terasa kebersamaannya dibandingkan dua rapat yang lalu. Formasi lesehan serta berlantai kayu bersatu dengan kesejukan Sindoro Sumbing dengan cepat menjadikan hati kami seia sekata. Berjuang bersama-sama agar Sobobanyu segera berdiri adalah harapan yang tidak bisa ditawar lagi.
Untuk poin di bawah ini bisa menjadi perhatian kita semua khususnya Tim Sobobanyu dan semua pihak yang merasa terpanggil untuk mendukung:
A. Beberapa keputusan penting yang diambil dalam RPCAS-3 adalah sebagai berikut:
- Semua usaha akan diarahkan untuk mencapai Plan A.
- Target Plan A adalah setidaknya akhir April 2016 pembangunan “Sobobanyu Kledung” (proyek contoh) bisa dimulai
- Plan A hanya menyisakan 100 hari kerja terhitung sejak rapat, Tim Kecil dan Tim Besar diharapkan bekerja keras dan mengarahkan semua usaha untuk mencapai Plan A
B. Program Kerja 100 hari secara garis besar adalah:
- Menguatkan fundraising dari internal (masyarakat lokal) dan eksternal (publik dan pemerintah). Tim Kecil Sindoro Sumbing akan mulai mengadakan rapat setiap Senin dan Seksi Pendanaan meyiapkan program yang bisa diterima dengan mudah namun mampu menggerakkan semua hati sedangkan Tim Besar akan menindaklanjuti kandidat kontributor yang sudah dihubungi selama ini, mengirim proposal KNIH untuk 1000 perusahaan serta eksekusi Program 1 Mio Book dengan program Petaru, Pelipurs, Help dan First Initiator
- Tim Teknik segera menyelesaikan data yang belum lengkap
- Perizinan dan legalitas mulai dicari informasi selengkapnya, kemudian setelah data lengkap dan dana sudah tersedia maka perizinan dan legalitas harus segera dieksekusi
- Mencari dukungan sampai ke tingkat provinsi dan pusat
C. Dukungan Tercapainya Program Kerja 100 Hari: Sobobanyu Kledung, yaitu:
- Semua tim diharapkan menjaga soliditas tim dengan menunjukkan komitmen. Komitmen tanpa pembuktian adalah omong-omong setelah kenyang makan siang
- Meningkatkan komunikasi antartim, tim kecil akan mengadakan rapat rutin setiap hari Senin jam 1 siang dan dimulai Senin tanggal 18 Januari 2016 sedangkan Tim Besar akan mengadakan rapat via skype minimal sekali seminggu (hari dan tanggal menyusul)
- Tahap sosialisasi kepada masyarakat desa sudah boleh dimulai
- Tahap pihak pemerintah daerah sampai pusat dilibatkan sudah boleh dimulai
Semoga Sobobanyu yang sejak nenek moyang kalian cari akan menjadi kenyataan dan petani Sindoro Sumbing bisa lebih bahagia.
Untuk info lebih detail dapat langsung melihat RPCAS-3.
PENTING! SEMUA INFORMASI SITUS DILINDUNGI UU. LIHAT SYARAT & KETENTUAN PEMAKAIAN
Leave a Reply
You must be logged in to post a comment.